Wednesday, January 30, 2008
maafkan suharto?

Yang perlu dipersoalkan adalah: Apakah perlu memaafkan Suharto?? Ataukah menobatkan dia menjadi Pahlawan??
Kenapa makhluk2 di sana berkoar-koar soal perkara itu?
Apanya yang perlu dimaafkan?
Bukankah dia sudah dijadikan “pahlawan”? Kenapa pahlawan perlu dimaafkan? Apalagi kalau melihat prosesi penguburan Sang Jenderal Bintang Lima ini, lebih daripada prosesi pemakaman Munir, atau Marsinah, atau bahkan Panglima Besar Jend. Sudirman. Bukankah dia telah menjadi “pahlawan” nasional yang agung? Bapak Pembangunan?
Kalau iya, maka apa yang perlu dimaafkan?
Apakah karena jiwa-jiwa yang dituai pada masa DOM di Aceh selama 20 tahun itu? Atau korban-korban yang “tak disengaja” terbunuh di Papua? Orang-2 yang disangka PKI? Atau aktivis-aktivis yang menghilang itu? Atau korban gugur di Tanjung Priok? Lampung? Atau perang suku yang timbul setelah rejim ini mundur di Ambon, Sampit? Atau mereka yang gugur terbakar hidup-hidup di Pusat Perbelanjaan Klender selama kerusuhan Mei 98?

Kenapa Suharto perlu dimaafkan? Bukankah nama dia telah diabadikan dalam sejarah negeri ini yang banyak bersimbah darah para pahlawan dan korban tak bersalah?
Kalau dia memang tidak berlaku zalim, apa yang perlu dimaafkan?
Kalau dia pahlawan, kenapa warisannya hancur lebur seperti sekarang ini dan kekuasaannya dahulu sangat berbau darah?
Apakah Orde Baru sudah dilupakan begitu saja? Ingatkah ketika kita “dibina” untuk mencoblos parta tertentu dahulu? Ingatkah kita kepada kawan-kawan kita yang hilang tanpa ketahuan dimana sekarang, atau ditembak tentara “elit” negara Indonesia? Ingatkah kita seribu trilyun rupiah yang dikucurkan untuk “menafkahi” para konglomerat yang dahulu bangkrut namun kini telah menjadi semakin kaya dan berkuasa, dan tagihannya ada di tangan anak-cucu kita untuk melunasinya? Atau tidakkah kita sadar kalau masa lalu mempunyai keterkaitan dengan masa sekarang, sehingga kesulitan saat ini sangat banyak dipengaruhi oleh “kebijakan” masa Suharto, si Pahlawan Pembangunan itu, tanpa melupakan “sumbangsih” elit sekarang?


itulah artikel yang saya baca tentang kematian pak harto.terserah kepribadian kita sendiri-sendiri apakah mau memaafkan suharto atau tidak?

Labels:

posted by nurmala vemelia @ 9:42 PM  
2 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 

Create your own at MyNiceSpace.com
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
about me
Name:
Location: surabaya, jawa timur, Indonesia

aku th seneng teriak suaranya nyaring banged tapi gak cempreng lo kayak tmen2 laen,,, tapi kadang juga cryer pex,,,

Udah Lewat
Archives
sutbok
dimana ada aq disitu ada jeritan dan kebahagiaan karena aq adalah cewe ceria yang kadang2 jenkelin karena tingkah q yg attractive women bagt

Template by
Free Blogger templates